Dispersip Minta Penerbit di Riau Implementasikan UU No.13 Tahun 2018 Tentang SSKCKR

PEKANBARU(SP) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau mengapresiasi para penerbit khususnya yang ada di Riau yang telah mengimplementasikan UU No.13 Tahun 2018 Tentang SSKCKR (Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam) dan Kualitas Karya.

Terkhusus kepada penerbit-penerbit yang telah menerima penghargaan dari Dispersip Riau atas Tingkat Kepatuhan SSKCKR (Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam) dan Kualitas Karya Tahun 2023 dari Dispersip Riau.

Kepala Dispersip Riau, Dra. Mimi Yuliani N,Apt,MM mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh sejumlah penerbit yang telah mengimplementasikan aturan tersebut, sementara bagi yang belum, Dispersip Riau mengimbau para penerbit lain untuk taat aturan yang ada.

“Tentunya kita mengimbau untuk penerbit khususnya di Riau agar mengimplementasikan UU No.13 Tahun 2018 Tentang SSKCKR (Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam) dan Kualitas Karya tersebut,” ujarnya saat acara silaturrahmi Dispersip Riau dengan Penerbit Se-Provinsi Riau, Selasa (6/2/2024).

Di sisi lain, Pustakawan Ahli Muda, Ketua Tim Deposit, Akuisisi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Dispersip Riau, Delviana Fransiska juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh penerbit di Riau.

“Selamat kepada Penerbit-penerbit atas Implementasi UU No.13 Tahun 2018 Tentang SSKCKR. Semoga Kedepannya semakin eksis dalam dunia Penulisan dan penerbitan Bbuku di Provinsi Riau dan nasional,” ujar Delviana Fransiska.

Sekain itu, Delviana berharap semua Penerbit yang ada di Provinsi Riau makin berkembang maju mengikuti perkembangan teknologi saat ini melalui program-program literasi yang merangkul semua segmen masyarakat.

“Ikut serta menyemarakkan Gerakan Literasi Membaca dan Menulis, dengan menyelenggarakan Pelatihan Kepenulisan, Bazar Buku dan Pameran dan lain lain,” pungkasnya. (*)