Aku Malako Kociak
Genre: Puisi Anak-Anak
Penulisan: Kunni Masrohanti, Adiba Kanza, Chicha Zahira, Zafran
Editor: Kunni Masrohanti Muhamad Ade Putra
Desain Cover/Tata Letak: Coep_73 ISBN :
Cetakan I: 2024
Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling atau yang lebih dikenal Rimbang Baling yang terletak di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi merupakan kawasan prioritas jangka panjang Lanskap Konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris suma- trae).
Pada saat yang sama, masyarakat telah men- diami daerah tersebut selama ratusan tahun. Secara umum, mereka sangat bergantung pada hutan untuk mata pencaharian. Mereka juga patuh terhadap sistem adat yang memiliki banyak komplementaritas dengan perlindungan satwa liar dan pengelolaan sumber daya alam.
Disisi lain kawasan tersebut telah terdampak ancaman antropogenik yang cenderung meningkat, seperti degradasi habitat dan konversi ke perkebunan. Sebagai bentuk dukungan untuk pelestarian kawasan Rimbang Baling dan pemberdayaan masyarakat yang ada di dalamnya dengan tujuan “Masyarakat di lanskap Rimbang Baling terlibat aktif dalam perlindungan harimau dan mengenali nilai yang terkandung dalam kegiatan tersebut sebagai hasil dari konservasi inklusif dan peningkatan kesejahter- aan manusia”.
YAPEKA melalui kerjasama dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beserta BBKSDA Riau sebagai UPT di Provinsi Riau, melaksanakan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan ini melibatkan organisasi nasional yaitu Indonesia Ecotourism Net- work (INDECON) dan Forum HarimauKita (FHK).
Dalam konsorsium Kerabat pelibatan organisasi di Riau sangat penting dalam mewujudkan capaian dari upaya tersebut melalui kegiatan-kegiatan penyadartahuan, memperkuat seni-budaya, dan konservasi dengan mel- ibatkan Rumah Sunting dan Green Radio Line. Secara khusus, bersama Rumah Sunting ini telah mendukung penyadartahuan dan literasi kepada masyarakat dan anak-anak tentang pentingnya hutan, satwa, sungai dan harmoni kehidupan bersama alam.
Melalui buku puisi anak-anak “Aku Malako Kociak” ini kita disadarkan, betapa mereka sangat akrab dengan lingkungan mereka. Dari puisi-puisi yang tercipta ini dapat mengugah banyak pembaca untuk peduli dengan pohon di hutan, sungai, ikan, harimau (tuak bolang), kehidupan dan budaya masyarakat dan hidup harmoni dengan alam yang ada di sekitar kita.
Apresisasi yang tinggi kepada Rumah Sunting yang telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk terciptanya buku ini. Literasi seni & budaya dan alam sangat penting untuk hari ini dan masa depan. Selamat membaca dan semoga semakin terinsiprasi untuk berbuat baik kepada alam dan masyarakat. (*)
