Puisi Umi Hanin | Air Mata di Langit Syawal
Air Mata di Langit Syawal
Oleh: Umi Hanin
Langkah ini akan segera sampai
Kisah kasih ini akan segera usai
Bahagia seperti apa yang bisa aku jelaskan
Jika matahari terbit harus diiringi tangisan langit
Ramadan
Bisakah lebih bijak perihal meninggalkan?
Bukankah bisa lebih pelan, sembari menunggu hujan
Agar jatuhnya air mata tersamarkan
Kau pun terus melambai
Senyummu mengukir rindu tak berkesudahan
Basah sudah dada ini
Memaksaku ikhlas melepaskan
Pulanglah jika itu takdir yang tertulis
Tapi bawalah cinta ini menuju langit
Tangerang, 08 Maret 2025
Umi Hanin lahir di kota Tangerang dan menetap di kota yang sama. Anak bungsu dari lima bersaudara. Mengawali terjun ke dunia literasi akhir tahun 2021. Pernah mengikuti Komunitas Menulis Online (KMO) batch 52. Pernah belajar di Asqa Imagination Scholl (AIS) dan Ruang Kata (RK). Penulis bisa dihubungi lewat IG: @UmiHanin49