Puisi Sudiarti Arti | Jelita dan Labu Ajaib

JELITA DAN LABU AJAIB
Oleh: Sudiarti Arti
paras jelita
hidup dalam balutan cinta
tetiba semesta merenggut separuh jiwanya
ayah bunda berpulang
kisah pilu berawal
pengekangan terjadi
loba kuasai ibu dan kakak tiri
pongah berhati batu
putri berhati suci jadi babu di rumah sendiri
pagi celaka
putri pergi mencuci pakaian
deras sungai hanyutkan selendang kesayangan ibu kejam
wajah sendu mengikuti arus
mengantarnya pada gubuk reot
tempat nenek tua berdiam
temukan selendang, hati senang
penuhi syarat mengabdi
rajin bantu, sepenuh diri
labu ajaib sebagai imbalan
langkah riang menuju pulang
kaget dan girang bukan kepalang
belah labu temukan emas, kalung dan gelang
Sragen, 13 Juni 2025
Terinspirasi dari dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah
Sudiarti Arti, Lahir di Rembang, 15 Januari 1969. Adalah seorang guru Kimia di MAN 2 Sragen Jawa Tengah. Ia merupakan alumnus Pendidikan Kimia UNNES Semarang dan Pasca Sarjana UNS Surakarta. Pernah menulis beberapa puisi antologi Nyanyian Rempah di Geladak Kapal Asing, Sekotak Cinta Ibu, Tangguh Tumbuh, Damai Sepanjang Masa.Buku puisinya yang telah terbit berjudul Cinta dan Rindu. Beberapa puisinya dimuat di media cetak tirastime.com, Asqa Imagination School, salmahpublishing.com, KKR Bali. Aktif di kelas Asqa Imagination School (AIS). FB: Sudiarti Arti. IG: @sudiartiarti