Puisi Afiful Fitayati | Senandung Duka Coban Rondo

SENANDUNG DUKA COBAN RONDO
Oleh: Afiful Fitayati
Dewi Anjarwati menari di atas Gunung Kawi
Raden Baron bertahta di Gunung Anjasmara
Cinta keduanya bertaut, buluh perindu menyaut
Semerbak harum cinta abadi
Kedua sejoli mengikat janji dan menyulam cerita romansa
Sorot mata tajam penuh ambisi
Joko Leloko melirik sang dewi
“Duhai adinda cantikmu tak tertandingi, lakumu anggun semerbak mewangi sepanjang hari
hingga tak kuasa kuingin bersamai”
Sang raden tumbuh murka dalam dada melihat rayuan maut pada kasihnya
Sebilah keris sakti terhunus tajam menyisir sorot mata sang raden
Perebutan tak dielakkan
Cercah memiliki keduanya sangat tajam
Hingga kembang seroja tak jadi mekar
Keduanya gugur di medan pertarungan
Menyisakan senandung duka sang dewi
Perih teriris rasa cinta mengikis
Sekarang bukan lagi sang dewi tapi wanita janda yang penantianya tiada pasti
di bawah Air Terjun Coban Rondo wanita janda melarung janji
Pujon, 23 Juni 2025
Afiful Fitayati. Kelahiran Malang 15 Mei 1991. Adalah seorang guru bahasa Indonesia di SMPN 3 Pujon Satu Atap. Ia merupakan alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia – Universitas Islam Malang (UNISMA). Hobi menulis dan senang menulis puisi, aktif ikut nubar puisi dll. Buku nubar yang telah terbit *EUNOIA* dan *SUARA ALAM*. Aktif di kelas Asqa Imagination School (AIS). FB: Afiful Phyta. IG: @phyita