Inilah Nama-Nama Penyair yang Hadir di Pulang ke Kampung Tradisi Tubaba
LAMPUNG (SP) – 24 penyair perempuan dari berbagai provinsi di Indonesia yang tergabung dalam Penyair Perempuan Indonesia (PPI) dipastikan hadir dalam kegiatan Pulang ke Kampung Tradisi (PKT) yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung dan Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, 5-7 Juli 2024.
PKT kali ini mengusung tema ‘Nyulam Kata di Tanah Lada’.
Jauza Imani, yang didaulat sebagai Ketua Panitia Pelaksana PKT IV sekaligus tuan rumah di Lampung, mengaku telah melakukan persiapan sejak lebih sebulan lalu. Mulai mempersiapkan acara, lokasi, narasumber, tempat-tempat yang akan dikunjungi, hingga akomodasi dan segala hal yang diperlukan peserta.
“Alhamdulillah, persiapan sudah matang, tinggal eksekusi di hari H. 24 penyair perempuan yang tergabung dalam PPI siap berkumpul di Lampung dan Tubaba. Selain kunjungan ke lapangan bertemu langsung dengan pengrajin tapis, juga ada diskusi dan panggung puisi di sekolah seni Tubaba. Saat ini sebagian peserta sudah menuju Lampung. Semoga semua berjalan lancar,” kata Jauza.
Jika tidak ada aral melintang, selain 24 penyair perempuan, PKT IV juga akan dihadiri penyair Indonesia lainnya seperti Isbedy Stiawan (Lampung), Kurnia Effendi (Jakarta) dan Anwar Putra Bayu (Palembang).
Semenrara itu, Ketua PPI Kunni Masrohanti, menjelaskan, PKT dilaksanakan sebagai gerakan pemajuan kebudayaan yang dilakukan PPI melalui sastra yakni puisi.
“PKT ini bentuknya kegiatan lapangan. Jadi, PPI menentukan lokasi yang dianggap layak untuk dikunjungi dengan segala kekayaan alam, budayanya, masyarakat dan kearifan lokalnya, terutama peran perempuannya. Setelah ditentukan lokasinya, PPI datang ke sana, menginap, melihat langsung, observasi dan wawancara lalu menuliskannya dalam bentuk puisi. Jadi bukan kunjungan atau jalan-jalan biasa. Hasilnya harus karya. Semua yang ikut PKT harus nulis puisi,” jelas Kunni.
Dijelaskan Kunni lebih lanjut, ini pulang keempat setelah sebelumnya PPI pulang ke Garut, Jabar (2020), Bantul, Yogyakarta (2022), dan Baduy, Banten (2023). Sejak PPI berdiri 2018 dan melakukan perjalanan Pulang ke Kampung Tradisi (PKT) setiap tahun, PPI sudah mencatat dan mendokumentasikan tentang berbagai kekayaan alam dan budaya serta keberagaman bahasa dalam karya antologi puisi, yakni, Palung Tradisi, Temanten, Umbul Pasiraman, dan Ajari Aku Baduy yang segera terbit. (*)
24 Penyair Perempuan Indonesia yang hqdir di PKT IV:
1. Kunni Masrohanti (Riau)
2. Rini Intama (Banten)
3. Devie Matahari (Jakarta)
4. Chie Setiawati
5. Jauza Imani (Lampung)
6. Rissa Churria (Jakarta)
7. Eva Septiana RA (Jawa Timur)
8. Diah Febriani (Lampung)
9. Mita Katoyo (Jakarta)
10. Hikma Waty (Jawa Tengah)
11. Veronika Sri Wahyuningsih (Jakarta)
12. Nia Kurnia (Jawa Barat)
13. Novi Balga (Jakarta)
14. Resti Nurfaidah (Jawa Barat)
15. Hesti Palestina Yunani (Surabaya, Jawa Timur)
16. Ira Pelitawati (Jawa Timur)
17. Iin Zakaria (Lampung)
18. Edrida Pulungan (Sumatera Utara)
19. Siti Salmah (Riau)
20. Mintarsih Ohin (Lampung)
21. Yoza Veronika (Yogyakarta)
22. Titin Ulpianti (Lampung)
23. Asmariah Supriyadi (Yogyakarta)
24. Ayu Yulia Djohan (Jakarta)