Penghuni Hutan Arboretum
Penulis: Wiwit Hendra Asmara, Dkk
Jumlah Halaman: x + 136 hal
Ukuran: 14.8 x 21 cm
ISBN: –
Harga: –
Suatu ketika di sebuah kampong nelayan, tinggallah seorang anak bernama Seli. Ia berasal dari keluarga nelayan sederhana, namun hal itu tidak menyurutkan keinginanya untuk bercita-cita menjadi orang sukses agar kelak bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
Ayahnya hanya seorang nelayan yang sehari-hari bekerja untuk mencari ikan untuk dijual ibunya ke pasar.
Melihat kerja keras ayah dan ibu dalam menghidupinya membuat Seli tidak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa, ia ingin kedua orang tuanya bangga memiliki anak seperti dirinya.
Saat ini Seli duduk di bangku SMA dan Seli termasuk salah satu murid berprestasi di sekolahnya.
Setiap pagi ayahnya pergi melakukan aktivitas menangkap ikan dengan menggunakan perahu hasil peminjaman dari seorang tangkulak. Ayahnya bekerja mulai dari matahari terbit sampai matahari tenggelam demi mendapatkan hasil yang maksimal. Besoknya ikan hasil penangkapan hari itu akan dibawa oleh ibunya ke pasar untuk dijual. Setiap hasil penjualan tangkapan ayahnya itu, mereka harus membayar seperempat kepada tangkulak untuk membayar sewa perahu. Dari sisa pembayaran perahu hanya cukup untuk kebutuhan sehari – hari.
Saat jam makan malam, mereka bertiga berkumpul untuk melakukan makan bersama. Itu sudah menjadi tradisi keluarga tersebut. Pada saat itulah mereka saling bertukar cerita.
”Kamu nanti mau lanjut kuliah di mana Sel?”Ayah mulai membuka percakapan.
”Seli merasa Seli ga usah kuliah dulu yah, Seli akan mencari kerja untuk membantu Ayah dan Ibu”.
Seketika tangan ibu berhenti menyuap nasi.
”Ayah ibu akan berusaha sekuat tenaga menyekolahkan kamu setinggi mungkin, Nak, Kamu jangan pantang menyerah, bukannya Kamu bilang bahwa Kamu akan berusaha mendapatkan beasiswa ke ITB bukan? tugas Kamu hanya belajar, Kamu jangan mikirin biaya untuk kuliah, ayah dan ibu sudah mempunyai tabungan yang cukup untuk kamu bisa kuliah, Nak”…