Literasi Pustakawan dalam Mempromosikan PERPUSTAKAAN SOEMAN HS

Penulis : Hj. Salmah, S.E
Cover : Soft Cover embos
Halaman : –
Berat : –
Ukuran : 14,8 x 21 CM
ISBN : –
Harga : Rp 75.000

Perpustakaan pada saat ini sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kini banyak perpustakaan menggunakan teknolosi informasi dalam kegiatannya. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat penggunaan teknologi oleh pemustaka semakin meluas. Kegiatan yang dulu dikerjakan secara manual, saat ini sudah banyak beralih menggunakan computer dan sarana lian yang mendukung kegiatan tersebut. Dengan demikian, sumber daya manusia perpustakaan atau pustakawan pun harus mengikuti perkembangan teknologi informasi agar pelaksanaan kegiatan kepustakawanan dapat berjalan sesuai rencana dan infermasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat diakses secara muda. Sebagai seorang pengelola informasi, pustakawan perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar tidak ketinggalan zaman.

Perpustakaan sebagai salah satu lembaga/institusi merupakan salah satu wahana informasi yang keberadaannya diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahwa semua kegiatan yang dilakukan selalu mengandung unsur/nilai pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan budaya maupun penunjang penelitian. Sebagai based of learning keberadaannya senantiasa di harapkan untuk dapat memenuhi harapan pemustaka dalam memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan. Ketersediaan informasi semakin dituntut sejalan dengan keinginan pemustaka yang membutuhkannya. Kebutuhan pemustaka akan informasi yang cepat, akurat, tepat, mudah, murah dan spesifik inilah yang harus disikapi oleh para pustakawan maupun pengelola perpustakaan. Sikap yang harus ditunjukkan adalah dengan menyediakan kebutuhan masyarakat sesuai dengan keinginannya.

Promosi layanan perpustakaaan sangat perlu dilakukan, karena kenyataannya bahwa begitu rendah apresiasi nyata pemustaka/masyarakat terhadap perpustakaan. Salah satu faktor promosi di perpustakaan yang amat penting namun sering terabaikan faktor manusia atau sumber daya manusianya. Yang dimaksud sumber daya manusia di sini adalah pustakawan atau petugas yang bekerja di perpustakaan. Sikap pustakawan secara langsung sangat mempengaruhi citra perpustakaan. Jika petugas perpustakaan menunjukkan kesan yang baik dalam memberi pelayanan kepada pengunjung atau pengguna perpustakaan, maka sesungguhnya ia telah melakukan kegiatan promosi. (*)