Meneroka Kampar

Penulis : Muhammad Ade Putra, Dkk
Cover : Soft Cover embos
Halaman : xvi + 48 hlm. 14.8 x 21 cm
Berat : 100 gram
Ukuran : 14,8 x 21
ISBN : –
Harga : –

Sungguh, mengurasi karya-karya puisi, menjadi lebih istimewa ketika tahu bahwa buku yang akan lahir -karena puisi-puisi ini-, digagas oleh anak-anak muda, milenial beride cemerlang; mahasiswa Kampar yang tergabung dalam IPRY-KK. Ini, sebuah gagasan yang jarang adanya. Kerja-kerja yang tak biasa, dan upaya-upaya yang tak boleh dipandang sebelah mata.
Bukan persoalan berapa banyak jumlah puisi yang harus dikurasi, tapi bagaimana ketika membaca puisi-puisi itu kening harus berkerut, dan berfikir panjang hingga ke malam larut. Ya, karena di dasarnya adalah diksi kuat penuh makna yang mengusung Kampar mendunia dengan kata-kata. Kampar bersinar dalam beribu tafsir ketika ditulis oleh tangan-tangan penyair dari berbagai penjuru tanah air.
Wajah Kampar; kebudayaannya, kekayaan alamnya, tradisi dan kearifan lokalnya begitu terasa ketika puisi-puisi ini dilafalkan dengan jelas, dirasa dengan cerdas, dipikir dengan zikir. Batimang, Batobo, Bagandu, Malalak, semua mencuat menjadi tiang-tiang kekuatan menuju Kampar berketahanan alam, bahasa dan budaya.

Tujuah bukik ka linggang kuwau
Namun kamuniang kan rampak juo
Kok indak rampak de bonto
Dek padi kan rampak juo cu
Tujuah bukit samilan pulau
Lenggok abang kan tampak juo
Kok indak tampak den mato
Dek ati kan tampak juo

Maka sempurnalah ia sebagai perempuan,
dengan rindu menjadi luka menganga
air mata mengikat hulu sungai
berikut waktu telah menangkup malam yang lain.

Sedang ia belum juga selesai
mengusung beragam cerita lalu.
Hutan kehabisan udara
Cancorang membentur langit-langit
Nasib tak henti memanah tubuhnya
membawa jauh bau anyir itu bersama angin musim hujan,
namun ia tetap saja terjaga

(Eko Ragil, Malalak, Meneroka Kampar)
Inilah sepenggal keberuntungan bagi Kampar itu ia tercatat dibaca sepanjang waktu. Dan, hal besar yang menjadi keberuntungan bagi Kampar dengan lahirnya buku berjudul Meneroka Kampar ini adalah, hadirnya generasi muda Kampar bersemangat baja menjunjung tinggi, mengusung dengan agung potensi Kampar dengan banyak jalan, salah satunya, jalan puisi. Kampar negeri literasi.