Puisi I Dantje S Moeis I Mirabeau dan Inderagiri
Mirabeau dan Inderagiri
dari atas jembatan kampong besar
menatap bulan tertawa lebar
penuh melingkar bak pound emas raksasa
menggantung di leher langit hitam
dan kembaran yang serupa bulat juga
mengambang tenang di Inderagiri
setenang sampan anto-jompot
dan penambang merengkuh dayung ganda
belungkang serta tongkang patuh dihela
yang kini hilang ditimbus awan baru
tertutup gerhana panjang selamanya
Ah… hanya sejarah yang tak lagi terpandang.
aku Dantje,
bukan Guillaume Apollinaire
yang membuat sajak ‘Bridge of Mirabeau’
aku Dantje,
membuat sajak jembatan ‘kampong besar’
di bawah jembatan Mirabeau mengalir Seine
di bawah jembatan kampong besar mengalir Inderagiri
di jembatan Mirabeau mengalir seine dan kasih mereka
di jembatan kampong besar mengalir Inderagiri dan duka kita
Kumpulan Karya Dantje S Moeis
kembali terkenang kasih mereka di Mirabeau dan Seine
lupa pada duka kami di kampong besar dan Inderagiri
kesedihan yang selalu tiba jadi derita rindu luka hati kami
lima Januari jejak tahun petaka satu sembilan empat
sembilan
hingga azan subuh tiba, dan…
bunyi ketuk-ketuk tanda usai tugas para peronda hari itu
lalu dan pergi, aku tinggal diam bila?
bayang itu…
benar-benar pergi dan tak berjejak lagi di hati kami
tangan menggenggam tangan,
kekasihku noni Belanda cucu opa
‘hendrik van bram’ yang menanam peluru di kepala engku
guru yang sedang berdiri mengajarkan lagu ‘Indonesia
Raya’…
dan ‘dari Sabang hingga Merauke’ lalu… ’dor’… Engku guru
mati ziarah jembatan kampong besar, dibawah mengalir
Inderagiri
Seine mengalir, Inderagiri mengalir…
Mirabeau kampong besar tetap berdiri
kenangan lima Januari pergi,
aku terdiam lalu pergi, cinta kami pergi.
Pekanbaru, Awal Januari ke jelang akhir Februari 2018
Dantje S Moeis, lahir 12 April 1952 di Rengat, Riau.
Beberapa kali mengikuti pameran senirupa, lukisan,
patung, installasi, kartun dan topeng di Pekanbaru,
Jakarta, Yogjakarta, Jambi, Padang, Medan, Batam,
Makasar, dan beberapa kota lainnya di Indonesia. Menjadi
pembicara pada dialog, sarasehan, nara sumber webinar
senirupa di berbagai pertemuan. Mantan dosen luar
biasa di Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) dan Akademi
Kesenian Melayu Riau (AKMR), Pendiri Sindikat Kartunis
Riau (SiKaRi). Menerima beberapa anugerah budaya dari
berbagai lembaga pemerintah dan swasta. Menulis esai
senirupa di media cetak. Hingga kini aktif berkarya dan
menulis dalam bentuk prosa maupun puisi.
Alamat, Jalan Angsana 542, perumahan Beringin Indah,
Pekanbaru.