Puisi I Eko Ragil I Lonsen-Lonsen Emak
LONSEN-LONSEN EMAK
(Eko Ragil Ar-Rahman)
Sejak tengah malam, dari bias embun di gubuk depan
kau masih terjaga
Menerau panjang benangbenang
sebelum kau hani semua di pagi buta.
Pada Kik separuh reyot, kau duduk
menenun lonsen-lonsen yang sempat kau gulung sebelum berladang
Matamu menghadap Tuhan di daun jendela, bercerita
tentang kain di kotakota
dari kaca ke kaca.
Kota tempat kain-kain menemukan mimpinya
pada pinggang orang besar, bukan pinggang sejarah.
Songket pernikahan, saksi sumpah setia
Bangga pada pesta pora, untuk nanti tinggal kenangan.
Emak masih menenun,
Peleting dan Torak saling temu pisah, benang emas mengukir Pucuk Rebung.
Saat itu aku menangis keras, tak ada sisa bubur di rumah
Kau hanya nandungkan sholawat, Mak
berharap aku tenang, untuk kau kembali kerja
Di mataku, doadoa turun dari matamu, tenggelam dalam lintang sutera.
Tidurlah sayang, si buah hati
Malam meninggi, bintang menanti
Tidurlah sayang, si buah hati
Besar nanti pandailah berbaik budi
Mak, Kik itu menampung doamu
Dari Ctak! ke Ctak!
Pada Karap dan Sisir
kau tenun cerita lain dalam benang pakan
tentang bunga manggis mekar empat
pula seroja yang memilin cahaya dan belajar berdoa.
Di harihari gugur, kau sisip pesan masa depan
dalam helai tenun
sebagai tenung pengikat bagi pinggang masa mudaku.
Entah berapa fajar datang, Mak. Entah berapa fajar menemanimu duduk.
Kain yang kau sambung tak sampai separuh
dan kau menenun, tetap menenun
membiarkan doamu turun sebagai hujan pagi hari.
Emak percaya
Tuhan di jendela mendengar doa-doanya
seperti waktu dulu
seperti ibunya dulu
menenun Tuhan pada benang subuh.
Pekanbaru 2022
Catatan:
*Kik (Gedongan) adalah alat tenun tradisional untuk membuat kain tenun Songket
*Menerau adalah proses mengumpulkan lembaran benang pada seuras bambu
*Hani (Menghani) adalah kegiatan menyatukan benang yang sudah digulung dengan benang lain, untuk kemudian diletakkan pada ujung Kik
*Peleting adalah bambu kecil tempat meletakkan benang lintang
*Torak adalah alat yang menjadi tempat Pelenting
* Karap adalah alat pemisah benang atas dan bawah, sementara Sisir adalah alat yang dipakai untuk memisahkan susunan benang lonsen
EKO RAGIL AR-RAHMAN Penulis kelahiran Pekanbaru, Juni 1995. Penerima Anugerah Penulis Puisi Terpuji Litera Award 2017 ini merupakan tunak di Community Pena Terbang (COMPETER). Menulis puisi serta cerita pendek. Beberapa karyanya sudah menyambangi media lokal hingga Nasional : Riau Pos, Medan Bisnis, Sumut Post, Litera.id, Lokomoteks. Juga tergabung dalam antologi seperti Tifa Nusantara, Negeri Poci hingga kumpulan Puisi 99 Penyair Riau. Mendapat Peringkat 1 dalam Ajang Menulis Puisi Krakatau Award 2019. Di samping kegiatan menulis, sekarang mendalami dunia Digital Art dan Novel, juga tengah mengerjakan project buku puisinya yang ke-2. Penulis dapat dihubungi melalui Facebook Eko Rhagiel atau IG @eko_ragil.