Puisi I Muhammad Asqalani eNeSTe I Iyuk-iyuk

kami anak-anak yang gampang melupakan kata iya.

kata ibu, puasa esok ya anak muda, kuat dan sehat dalam botol agama.

iya bu, kata kami tanpa ragu. lalu tanpa malu ke dapur tanpa celana dan baju, membuka sangai dan makan dengan segala perangai.

ibu tak marah, sebab kami sikembar di bawah lima. ibu sudu nasi ke piring kami, sambil mengulang-ulang bismillah yang sering tak lekat di lidah.

begitu ibu melulu membela kami, ketika ibu-ibu tetangga bilang kami anak lemah dan tak perkasa belaka. hanya tak kuat berpuasa, sebab bila sahur, kami tak kuat menamatkan tidur.

bila lebaran tiba, kami bermain kembang api sambil berlari-lari. anak-anak tetangga meledakkan mercon, meledek kami keong racun, kami pun melempari mereka dengan batu-batu sembarang.

kata ibu, puasa untuk puas menguras binatang dalam raga. kata kami, berbuka semena-mena adalah ciri-ciri anak semesta.

kami dengar, kuburan ayah akan dibongkar, sebab kami tak kuat membangun lapar. kami dengar? ya, ibu kadang-kadang juga mengancam akan merendam kami di neraka.

Kubang Raya, 4 April 2022

Muhammad Asqalani eNeSTe. Kelahiran, Paringgonan, 25 Mei 1988. Adalah seorang Youtuber di channel Dunia Asqa. Pemenang II Duta Baca Riau 2018. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris – Universitas Islam Riau (UIR). Mengajar Bahasa Inggris di Smart Fast Education dan TK Islam Annur Bastari. Seorang mentor menulis di Kelas Puisi Online (KPO) – WR Academy dan Asqa Imagination School (AIS). Ia memenangkan Malam Anugerah Ngewiyak Vol.1 2022 dengan predikat PUISI TERBAIK. 1 Januari 2019 buku puisinya berjudul “doksologi” memenangkan Sayembara Buku Fiksi, Komunitas Menulis Pontang – Tirtayasa (Komentar), ia berdomisili di Pekanbaru, Riau.

Keranjang belanja

No products in the cart.

Return to shop

Salmah Publishing

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu