Puisi I Pusvi Devi I Upaya Kumantan Dalam Menangkal Jerambang
Upaya Kumantan Dalam Menangkal Jerambang
Perkara tak kasat yang bersarang di penjuru badan,
menggiring cahaya diam-diam, menuju bayang-bayang kelam,
kadang kau berulah jadi begu, kadang pula berupa teluh, yang landas lihai menganggu bak hantu kemuku
Syahdan, aku tahu asalmu jerambang
dalam darahmu mengalir geraham dendam atas sumpah berpantang bagi anak-cucuku masuk ke hutan
tanpa adab dan salam, hingga kau buat sampai panas demam.
Maka dengan sebuah ajimat, di atas pokok pohon yang lebat, bertengger daku bersilat,
mengulum doa leluhur yang paling makrifat.
Mentaslah, telah kusiapkan ancang-ancang
beserta sajian puan, lancang tangguk alam
beralas anyaman agar rupa yang menjahanam
lekas tandang,
dan perkara turut terselesaikan.
Duhai Bujang Ketabung dan Bujang Kemayu,
lekas dondangkan buaian timang,
sebab jerambang bak macan kumbang
berkelebat—mencakar tajam hingga membiru, taringnya mengundang bahaya bagi lambungku, tapi tak laik membuat daku mati kutu.
Melalui jampi-jampi yang kumiliki, dan wasilah moyang yang begitu agam membumi, kugedruk bumi tujuh kali, lantas kutabur menyan memelawa birahi,
Bismillah Allahu, malam yang ungu, hujan gigil menyembilu, takluklah kau dalam mantra belian, puh!
Pelalawan, 2022
Catatan Kaki :
[1] Kumantan : dukun
[2] Jerambang : hantu hutan yang memiliki kuku tajam dan berbulu sangat lebat
[3] Begu : setan
[4] Puan : daun kelapa atau janur
[5] Lancang tangguk alam : batang kelubi yang dibentuk seperti perahu/lancang
[6] Bujang Ketabung : pemain gendang
[7] Bujang Kemayu : pengiring nyanyian
[8] Belian : pengobatan tradisional yang dapat dijumpai di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan
Pusvi Defi, kelahiran Medan, Sumatera Utara. Kini menetap di Pkl Kerinci, Kab. Pelalawan, Riau. Sepanjang karir kepenulisannya, ia cukup aktif di pelbagai media, antara lain : Koran Tempo, Media Indonesia, Basa-basi, Co, Riau Pos, Haluan Padang, Padang Ekspres, Koran Makassar, Banjarmasin Post, Solo Pos, dll.
Selain menulis untuk pelbagai media, ia juga beberapa kali memenangi lomba menulis pantun, monolog & baca puisi: juara 1 Cipta Baca Puisi & Monolog diselenggarakan oleh Sps Magister Pendidikan dan Bahasa Uhamka Indonesia (2021), peringkat III Lomba Cipta dan Baca Puisi ditaja oleh BPDB Kota Pekanbaru (2021), pemenang Utama Lomba ISPA Competition (2021), Juara III Menulis Manuskrip Pantun ditaja oleh Bank Indonesia Purwokerto (2021), pemenang Konten Indonesia Baik kategori Lomba Teks (2021),
juara III Lomba tulis Artikel dan Foto diadakan KBR x NLR, peringkat favorit Lomba Menulis Quote tingkat Nasional oleh Fun Bahasa (2022), Juara Favorit Voice Over oleh Bardhl (2022).
Kini, ia menjabat sebagai ketua Forum TBM Pelalawan. Buku puisi tunggalnya Mengenang Bumbu Rindu Dapur Inang (2021).