Puisi Ikasari Mayar | Putri Timun Penakluk Raksasa

Putri Timun Penakluk Raksasa
Oleh: Ikasari Mayar
Angin berbisik lembut,
halau sunyi Mbok Sarni
Bosan berpeluk sepi,
dambakan buah hati
Terpikat rayu buto ijo
Mbok Sarni menebar harap
Benih timun emas jelmakan cah ayu
Terjerat janji, terperangkap ketakutan
Mbok Sarni dekap cinta Timun Mas
Berjuang menyelamatkan buah hati
Mimpi mengantar pada petapa si penolong
Beri senjata empat kantong ajaib
Sungai mengalir tenang lewati rintangan
Putri Timun tak gentar bagai singa
Berjuang seakan di ambang kematian
Lari, melawan dengan menyebar senjata petapa
Senjata biji timun berubah menjadi ladang timun
Senjata jarum berubah menjadi pohon bambu lebat
Senjata garam berubah menjadi lautan luas
Senjata terasi berubah menjadi lautan lumpur panas
Lumpur panas menelan si jahat
Timun Mas selamat kembali pulang
Peluk erat Mbok Sarni, bebas dari raksasa
Dengan perjuangan, di balik kesulitan ada kebahagiaan
Gunung Sindur, 11 Juni 2025
Ikasari Mayar, lahir di Surabaya, 18 Juni 1965. Pensiunan yang sedang bersenang-senang menulis cerita dan puisi. Beberapa tulisan dan puisinya dimuat di media online dan IG, seperti: perempuan penulispadma.com, ranahriau.com, Salmah Publishing, IG asqaimaginationschool (AIS), IG KKR Bali. Bersama Komunitas Perlima menghasilkan 5 buku antologi bersama: Pentigraf, cerpen, memoar, dan esai. Dapat dihubungi di:
IG: @ikasarimayar