Puisi Imas Mulyati | KILAU CINTA DI DANAU BARA
Kilau Cinta di Danau Bara
Oleh: Imas Mulyati
Sejak titah sang raja didaulat di senja senyap,
belantara murka menjelma singgasana gemilang.
Sumbi meniti takdir di balik kabut meremang,
bersama canis setia gaungkan salak di rimba raya.
Dingin malam memeluk Sumbi tekun bertenun,
menyulam asa dengan benang-benang luka.
merajut angan dari titik-titik peluh.
Senandung angin larutkan Sumbi dalam belai mesra
Tumang, canis setia mewujud pangeran agung.
Waktu yang lugu t’lah merenggut mimpi.
Dalam hening, sang canis bermandi darah
didekap langit dalam duka lembayung senja.
Tangis Sangkuriang larut dalam luka pangeran.
Dan murka Sumbi singkirkan buah hati ke bumi lain.
Semesta memapah langkah hingga dekade berganti,
menyulap paras Sangkuriang bagai pangeran sejati.
Lalu, rotasi membawanya kembali ke peluk Sumbi.
Tanpa bayang wajah masa silam,
Sumbi sambut riang cinta pangeran tampan,
arungi danau di antara deru angin malam.
Belantara murka, berbisik lirih di hati Sumbi.
Rinai rintik membasah pipi.
Di keharuan, peluk rindunya lahirkan tangis.
Nak, sambutlah peluk ibumu!
Engkaulah tunas yang tumbuh dari doa-doaku.
Sangkuring hempaskan bahtera, terapung di balik gunung.
Bandung, 10 Juni 2025
(Inspirasi dari Legenda Gunung Tangkubanparahu, Jawa Barat)
Imas Mulyati, kelahiran Garut pada 25 Mei 1971 adalah seorang Pengawas SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Latar belakang pendidikan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung mengantarkannya pada hobi menulis. Karya tunggalnya adalah Jelajah Jiwa (Antologi Puisi Religi), 2025; Untukmu Negeriku, Catatan Cinta Rakyat Jelata (kumpulan esai tentang pendidikan), ISBN: 978-634-7060-14-3, tahun 2025; Gejolak Rasa, ISBN: 978-623-7837-75-6, tahun 2024; Amorphophallus ISBN: 978-623-7837-81-7, tahun 2024; dan Fenomena Bahasa Indonesia: Permasalahan, Pembelajaran, Penilaian, dan Pendeteksian Kecurangan dalam Ujian, ISBN: 978-602-60391-9-4; 2017. Tergabung dalam komunitas penulis: ASIAN WOMEN WRITERS ASSOCIATION (AWWA), Media Guru Indonesia, Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB), Berita Disdik Jawa Barat, Jendela Puspita Indonesia, Asqa Imagination School (AIS #56), dan komunitas lainnya. Telah memperoleh 4 penghargaan kepenulisan: Parasamya Susastra Nugraha 2024, Parasamya Suratma Nugraha 2024, Parasamya Susastra Nugraha 2023, dan Parasamya Suratma Nugraha 2023.
