Puisi | Menahan Jenuh | Lisma Tarianbutar
Menahan JenuhOleh: Lisma Tarianbutar
Aku penat, mengelus dada
Namun tantangan menggunung
secuil tawa keluar dari bibir pucat
gigil raga pada ruangan 17 derajat celsius
merambat sampai ke tulang,
jari-jari tangan melompat-lompat rangkai diksi
diiringi lagu gosip di antara ibu-ibu
Berkerumun pecahkan hening
Aku menebak waktu pulang,
detik-detik girang sudah diambang pintu
Usia sudah suntuk, hanya bisa merayap dalam kelu
membayangkan secangkir teh hangat di meja
Aku menukar lupa dengan ingat
Bahwa waktu tak bisa dijajakan dengan sembarangan
Bogor, 9 Desember 2024Delisma Anggriani Butarbutar, mempunyai nama pena Lisma Tarianbutar, lahir di Medan. Lisma Tarianbutar bekerja sebagai guru, belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS). Ia termasuk peserta peringkat 8 Anugerah COMPETER Indonesia 2024, sebuah ajang sastra. Tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) – Indonesia. Juara 1 ABA XXIII tahun 2024. Ia mulai serius menulis pada tahun 2020. Saat ini menjadi 30 besar peserta Anugerah COMPETER Indonesia 2025 yang pemenangnya diumumkan pada 1 Januari 2025. Karya puisinya sudah ada yang dimuat di media Pahatan Sastra, Tirastime, Riau Sastra, Dermaga Sastra, Nolesa. Intip aktivitasnya pada IG: @delismaanggrianibutarbutar, dan FB: Delisma Anggriani Btr.
