Puisi | Sunyi di Teluk Matamu| D Iskandar
Sunyi di Teluk Matamu
Oleh: D Iskandar
Saat sunyi tiba
menghampiri di teluk mata
Aku melihat rinai bergelayut
di helai bulu matamu
Senja baru saja
memanggil matahari
yang mulai bergerak
memeluk malam
Namun matahari
tetap menghilang
tinggalkan,
warna remang
Sementara di angkasa
kepak camar berterbangan
menuju pucuk temaram
pulang keperaduan
Tak ada lagi warna jingga
di langit senja
yang tertinggal hanya
genangan air mata
Aku menyaksikan
abu pembakaran cinta
tertinggal di tungku
perapian hati terluka
Ingin kututup senja
lewat celah pandangan
agar harap tak meratap
kenangan berlalu bersama kelam
Pekanbaru 2022
D Iskandar menulis dua novel, satu buku puisi dan 17 buku antologi bersama teman-teman penyair. Sekarang (Pustakawan) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau. Selain juga masih aktif di FLP (Forum Lingkar Pena). Sekarang tunakdi@Community Pena Terbang (COMPETER) untuk penulisan Puisi.