Siti Salmah Latih Siswa SMA Cendana Pekanbaru Berpuisi
PEKANBARU (SP) – Komitmen SMA Cendena Pekanbaru terhadap pengembangan sastra bagi siswanya tak perlu diragukan lagi, selain memang sudah menjadi kegiatan rutin di sekolah, melalui sastra juga diyakini bisa membentuk karakter siswa.
Demikian menurut Kepala Sekolah SMA Cendana Pekanbaru, Bambang Kariyawan Ys, M.Pd terkait dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Literasi dan Numerasi yang digelar pada hari ini, Selasa (22/10/2024) di SMA Cendena Pekanbaru.
“Program ini namanya rangkaian kegiatan pelatihan literasi dan numerasi tapi untuk yang pelatihan pembacaan puisi ini kami memang mengambil dari induk dari literasinya kebetulan sekolah-sekolah yang terbaik dalam rapor pendidikannya itu mendapatkan BOS kinerja, nah saya mencoba mengeksekusinya dengan menghadirkan orang-orang yang saya tahu bisa memberikan efek dalam kegiatan berliterasi karena pembacaan ini termasuk dalam literasi kebudayaan, sastra dan lainnya untuk anak kita,” ujarnya.
Selain itu, menurut Bambang sasaran lainnya yang ingin dicapai yaitu terkait dengan pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), melalui kegiatan ini sekolah bisa mendapatkan orang-orang terbaik untuk kegiatan tersebut.
“Bagi kami sastra adalah salah satu cara untuk membentuk karakter siswa, ada banyak cara tentunnya, juga melalui keberadaan perpustakaan Ibrahim Sattah, dengan membaca teksnya dengan berbagai programnya dan ini adalah salah satu bentuk itu dengan membaca puisi dia menghayati nilai-nilai di dalamnya,” tambahnya.
Dia berharap melalui kegiatan ini, akan muncul benih-benih siswa yang tidaklah menjadi deklamator hebat tapi paling tidak dia berkesan pernah mendapatkan pelatihan ini sehingga suatu saat nanti pada waktu yang tepat dia akan berpikir kembali kalau dulu dia pernah dilatih oleh sekolah.
“Sehingga mana tahu pengembangan dirinya secara berkelanjutan itu akan berlanjut karena sekolah bertanggung jawab untuk menemukan bibit-bibit itu dan silakan dikembangkan berikutnya,” harap Bambang.
Sementara itu menurut Siti Salmah selaku Deklamator dan Founder Komunitas SCW yang menjadi pemateri Pelatihan Berpuisi, menyambut baik adanya kegiatan ini, antusias siswa juga sangat tinggi mengikuti pelatihan ini.
“Dari pelatihan singkat ini sebenarnya kita bisa melihat bibit-bibit baru yang nantinya bisa kita kembangkan dan kita latih untuk menjadi seorang pembaca ataupun penulis puisi yang bagus, tapi memang perlu waktu, tak bisa instan,” ujarnya.
Dia pun berpesan kepada peserta pelatihan untuk melakukan latihan rutin baik di sekolah ataupun di rumah, rajin membaca terutama dari penyair-penyair hebat tak hanya di Riau tapi juga di Indonesia.
Tak hanya Pelatihan Berpuisi, para siswa juga dilatih untuk melalui materi Pelatihan Pembawa Acara dengan menghadirkan Berlian Novriendi yang merupakan Penyiar TVRI. (*)